Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas II Yogyakarta sebagai salah satu UPT Kementerian Kesehatan menerima dan menyambut Mahasiswa Program Kampus Merdeka dari Program Studi Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi (PARI) Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada (UGM) di Ruang Rapat Lantai 4 Kantor Induk Bkk Yogyakarta. Dalam acara tersebut Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Yogyakarta yang didampingi oleh Kasubbag Adum dan Arsiparis meyambut kedatangan 1 Dosen pembimbing Bapak Supriyadianto, S.S, M.A dan 6 Mahasiswa yang akan menjalani Program Kampus Merdeka.

Hal tersebut sejalan dengan dukungan BKK Yogyakarta dalam terlaksananya program Kampus Merdeka (MBKM). Dimana Program MBKM diharapkan dapat memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk mengeksplorasi ilmu dan pendidikan yang didapat untuk diterapkan berdasarkan minat dan bakat mereka.

Dalam sambutannya, Kepala BKK Yogyakarta menyampaikan dukungannya terhadap program ini dan keberlanjutan kolaborasi yang telah terbangun antara Balai Kekarantinaan Kesehatan Yogyakarta dan Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada yang salah satunya merupakan Program Studi Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi (PARI).

“Kita (BKK Yogyakarta) mulai menjalin kolaborasi dengan Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada pada Program Kampus Merdeka ini sejak pertengahan tahun lalu dimana UPT kami masih bernama KKP Yogyakarta dan hasil yang kita dapatkan dari kolaborasi ini sangat positif.”, kata Kepala BKK Yogyakarta

Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan profil UPT dan Pengelolaan Arsip pada SAPTA AGA “Record Center” BKK Yogyakarta yang terletak di Daerah Wiyoro, Banguntapan Bantul.

“SAPTA ARGA ini merupakan bukti hasil kolaborasi antara Mahasiswa Program Studi PARI Sekolah Vokasi UGM dengan Arsiparis kami sehingga bisa terwujud sebuah record center yang bagus seperti saat ini”, ujar Kepala BKK ditengah paparannya.

Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Yogyakarta berharap dan memotivasi setiap mahasiswa agar mengekspolarasi ide-ide mereka pada lingkungan kerja BKK Yogyakarta, baik itu pada Kantor Induk, Wilker atau pada SAPTA ARGA “Record Center” sehingga dapat menjadi kaya akan berbagai jenis penataan arsip baik berupa arsip tekstual ataupun arsip visual audio, video dan gambar.